Asteroid dengan ukuran sebesar kapal induk, 2005 Yu55, akan melintas di antara Bumi dan Bulan pada 6 - 10 November 2011. Kendati tidak membahayakan Bumi, namun apakah aktivitas asteroid ini membahayakan bulan yang merupakan satelit Bumi?
Kekhawatiran akan bahaya asteroid itu terhadap bulan, sejauh ini, belum ada indikasi yang jelas. Batu antariksa sebesar ini belum pernah datang mendekati Bumi dalam 35 tahun terakhir. Asteroid tersebut akan melintas dalam jarak 201.700 mil atau 325.000 km, yang merupakan orbit bulan.
Direktur Near-Earth Object Program Office NASA di Jet Propulsion Laboratory Pasadena, California, Don Yeomans menjelaskan 2005 Yu55 tidak akan menabrak bulan. Sebab asteroid yang memiliki kecepatan 13 km per detik ini tidak akan sempat bertemu dengan bulan. Dia mengibaratkan seperti dua kapal yang lewat di malam hari, mereka tidak akan bertemu satu sama lain karena jaraknya lebih dari 240.000 km.
Jika asteroid ini berada di jalur yang menyebabkan bertabrakan dengan bulan, maka akan menyebabkan kawah yang signifikan di satelit Bumi tersebut. Setidaknya diameter kawah yang terbentuk 4 km, namun masih terlalu kecil untuk ukuran kawah di bulan. Misalnya saja di kutub selatan Bulan, Aitken, terdapat kawah dengan diameter 2.500 km.
Jika asteroid dengan lebar 400 meter itu menumbuk bulan, maka akan menghasilkan banyak debu. Debu ini akan bergerak dengan kecepatan yang cukup tinggi. Sejumlah kecil debu akan menghindari gravitasi bulan sehingga debu tersebut bisa sampai 240.000 mil jauhnya.
Yeomans mengatakan, beberapa puing-puing ledakan akan terbakar di atmosfer Bumi, dan kemungkinan ada yang akan jatuh ke tanah. Dia menambahkan, asteroid akan membahayakan bulan jika ukurannya hampir sama dengan bulan, Jadi besar asteroid setidaknya harus 3.474 km.
"Tidak ada asteroid yang cukup besar sampai bisa melakukannya. Yang kita tahu asteroid terbesar yang melintasi dekat orbit Bumi hanya sekitar 8 kilometer lebarnya," sambung Yeomans.
Asteroid 2005 YU55 ditemukan pada tahun 2005 dan mengorbit matahari dalam jalur elips yang memanjang dari dalam orbit Venus ke luar orbit Mars. Perjalanan mengelilingi matahari dapat dilakukan asteroid setiap 15 bulan. Teknologi dalam bidang astronomi yang kian berkembang, membuat semakin banyak benda-benda langit seperti asteroid ini yang terlacak dan berhasil dipetakan. Bahkan pada 29 Januari lalu teleskop Pan-STARRS PS1 di Haleakala, Maui, berhasil menemukan 19 asteroid sekaligus dalam 1 malam! Selain teleskop Pan-STARRS, ada beberapa teleskop-teleskop lain yang sengaja ditugasi untuk melacak keberadaan sang benda langit ini. Hal inilah yang membuat semakin sering terdengarnya berita tentang asteroid yang mendekati Bumi
0 comments:
Post a Comment